Tuesday, November 18, 2014

Sejarah dan Trend Snapback di Bandung

Topi snapback, sangat nge-trend di kalangan anak muda jaman sekarang. Topi snapback yang terkadang disebut juga topi hip hop. Saking menjamurnya topi snapback, sudah banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih untuk membelinya. Dan sekarang dari anak SD sampai anak kuliahanpun memakai topi snapback setiap hari. Topi Snapback yang berkualitas tinggi pastinya di bandrol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan topi snapback yang berkualitas dibawahnya. Topi snapback asli original adalah topi yang berasal dari luar negeri.

girl with snapback
 
Topi adalah salah satu benda yang dikoleksioleh sebagian orang, karena harga topi yang relatif terjangkau dan desain serta kombinasi warna yang menarik peminatnya, topi yang fungsinya sebagai pelindung kepala dari sengatan sinar matahari. Ada beberapa orang yang memiliki koleksi topi hingga ratusan buah dengan jenis dan variasin yang bermacam-macam.


Yang menjadi ciri khas topi snapback ini adalah lidah di bagian depan untuk melindungi wajah dari terik matahari, dan kancing di bagian belakang untuk menyesuaikan ukuran kepala si pemakai dengan topi itu sendiri. Apakah kalian tau kalau topi snapback ini nyaris tidak dimakan oleh perkembangan zaman. Topi ini tetap terlihat trendy sebagai suatu asesoris untuk tampil lebih gaya di kalangan anak muda.


Topi snapback ini pertama kali dipakai pada tahu 50-an oleh para pemain sepak bola, lalu akhirnya menular ke berbagai jenis olah raga lainnya seperti hockey es, rugby, dan basket. Tetapi topi ini kemudian menjadi salah satu bagian dari seragam tim baseball dengan warna yang disesuaikan dengan warna tim mereka. Cabang olah raga inilah yang akhirnya membuat topi snapback sebagai ciri khas mereka.


wiz khalifaDan pada akhirnya, para penggemar olah raga pun memakai topi ini di luar lapangan sebagai aksesori yang membuat mereka terlihat sportif. Popularitas topi ini terus menanjak hingga angkatan bersenjata di Amerika Serikat sekalipun menjadikannya sebagai salah satu seragam mereka seperti US Navy dan Coast Guard. Topi snapback  semakin terkenal pada era 80-an karena dipakai oleh para musisi rap dan hip hop sewaktu tampil. Sampai saat ini topi ini masih menjadi ciri khas penyanyi-penyanyi rap atau hip-hop dan penyanyi-penyanyi lainnya seperti Chris Brown, Kanye West, dan Wiz Khalifa.


Perusahaan yang pertama kali memproduksi topi snapback ini  adalah sebuah perusahaan keluarga American Needle yang terletak di sebelah utara Chicago. Perusahaan ini telah berjalan selama tiga generasi. Di perusahaan ini, kalian bisa mendapatkan model topi dari awal produksi pabrik hingga model paling baru.

American Needle

Topi snapback ini juga cocok dikenakan di Indonesia yang iklimnya cenderung hangat dengan sinar matahari yang cukup terik. Tetapi, topi ini hanya cocok dikenakan untuk acara non-formal seperti berolahraga, jalan-jalan, menonton atau berekreasi. Perpaduan denim, t-shirt, dan jaket akan terlihat lebih pantas bila dipakai dengan topi snapback ini.

Apabila kita jalan-jalan ke di kota Bandung, pasti tidak akan heran melihat banyak yang menjual topi snapback di pinggir jalan, mall-mall bahkan outlet-oulet ataupun distro .

Tuesday, November 11, 2014

Trend dry denim di Bandung

Trend dry denim

Kali ini kita akan membahas soal trend dry denim di Bandung dan di Indonesia. Pertama saya pasti akan menanyakan pertanyaan ini kepada kalian, Setelah berapa lama biasanya kalian mencuci denim yang sudah kalian pakai? Setiap habis dipakai? Seminggu sekali? Atau bahkan sebulan sekali?

Man with denim

Jika kalian bertanya pada pakar denim, tindakan kalian mencuci begitu sering pasti langsung disayangkan. Sebab, mencuci bahan denim terlalu sering akan membuat denim menjadi cepat aus, warnanya pun lebih cepat memudar. Ada sebagian orang yang menyarankan bahwa denim itu sebaiknya dicuci setiap enam bulan sekali atau lebih.

Kalian pasti tidak akan percaya ada orang yang mampu memakai denim yang sama selama enam bulan?
Ternyata, sudah banyak orang di Bandung yang mulai menerapkan cara perawatan seperti ini. Denim tidak dicuci sejak pertama kali membelinya, lalu warna dan bentuknya dibiarkan memudar dan melonggar alami akibat pemakaian yang sudah lama. Dengan menggunakan cara ini akan lebih menonjolkan keaslian karakter dari si pemakai denimnya itu sendiri.

Tidak semua denim bisa diperlakukan seperti yang sudah dijelaskan di atas. kalian bisa menerapkannya pada jeans berbahan denim klasik yang lebih tebal dan kaku. Jeans seperti ini, yang disebut dry denim atau raw denim, dibuat dari bahan yang tidak dicuci selama proses pembuatannya. Beda dengan denim model sekarang yang mengalami proses "penuaan", pencucian, dan perobekan secara artifisial, untuk mendapatkan tampilan yang lama.


Whiskers
Dikarenakan jenis jeans dry denim ini tidak dicuci sewaktu pembuatannya, maka akan sedikit kaku saat pertama kali dipakai. Tapi setelah digunakan beberapa kali, jeans akan terasa lebih lunak dan menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh si pemakainya. Biasanya akan muncul lipatan-lipatan kusut di area pangkal paha, belakang lutut, atau lipatan lengan (pada jaket jeans). Mungkin juga akan muncul tanda bekas di saku belakang bagian kanan, karena terbiasa menyimpan dompet di bagian saku tersebut. Akan muncul pula sobek pada bagian lutut kiri atau kanan dan di bagian bawah celana.




"Hal-hal seperti inilah yang akan memunculkan keaslian dan karakteristik denim yang dipakai dan si pemakainya. Denim yang dipakai pasti menjadi kotor, ya justru di situlah seninya memakai denim jenis ini. Sampai kalianpun bisa mengatakan ini, this is my denim"

Lipatan-lipatan yang sudah muncul seperti ini janganlah dipandang sebagai denim yang sudai mulai aus, karena justru disitulah hal-hal yang membuat denim yang kita pakai menjadi lebih unik. Tidak perlu khawatir jika ada bagian yang robek. Jika kalian menggunakan denim ke acara resmi, alangkah baiknya menggunakan jeans Anda yang lainnya.

Worn out


 Cara merawat dry denim

Terbayang bukan, bagaimana rasanya bila denim tidak dicuci selama enam bulan, hanya untuk mendapatkan keunikan alami si denim yang kita pakai? Pasti akan muncul rasa gatal-gatal, apalagi keringat kita dan kotoran yang akan menempel pada denim yang kita pakai. Dibawah ini adalah trik untuk merawatnya tanpa mencuci

Trik-trik ini sering dilakukan oleh para penggemar denim:
1. Gunakan denim minimal enam bulan. Enam bulan adalah waktu yang sangat cukup untuk mendapatkan efek alami dari denim yang kita pakai. Bila kalian tidak tahan tidak mencuci denim selama enam bulan, tentu saja kalian boleh mencucinya kapanpun kalian inginkan.
2. Cucilah dengan mesin cuci dengan suhu sekitar 30 derajat Celcius tanpa menggunakan sabun cuci atau bubuk pencuci ataupun pemutih.
3. Pakailah lagi selama tiga bulan.
4. Lalu cuci lagi dengan mesin cuci dengan suhu sekitar 30 derajat Celcius. Jika kita menggunakan suhu yang lebih tinggi makan akan membuat warnanya denim lebih memudar.
5. Keringkanlah denin dengan cara mengangin-anginkan di tempat yang teduh. Yang perlu kalian perhatikan adalah, jangan pernah menjemur denin ini langsung di bawah sinar matahari.

Tetapi jika kalian ingin mencuci jeans dengan sesuka hati, coba ikuti trik berikut ini:
1. Cucilah denim dengan mesin cuci dengan suhu sekitar 30 derajat Celcius.
2. Keringkanlah denim dengan menggantungnya di bawah sinar matahari langsung. Trik ini akan membuat denim menyusut sekitar 2,5 - 6 cm, namun denim tidak akan terasa kaku.

Saat ini dry denim telah menjadi salah satu fashion yang mainstream di Bandung. Sangat banyak yang menjual dry denim, pasti kalian akan kebingungan untuk membeli denim di tempat yang mana.

Wednesday, November 5, 2014

Kemeja Flannel di Bandung

Apa itu kemeja flannel?


love flannel
Apa itu kemeja flannel? Bagi penggermar fashion di bandung mapun diluar bandung atau bagi orang-orang yang selalu mengikuti perkembangan fashion tentu saja sudah tidak asing lagi dengan kemeja flannel ini. Pakaian berupa kemeja flannel yang sering diidentikan dengan seorang pekerja keras yang sering turun langsung ke lapangan dan selalu berada di barisan paling depan dalam bekerja, serta memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Lalu mengapa kemeja flannel diindentikan dengan seorang pekerja keras? pasti kalian belum tahu apa yang menyebabkan kemeja flannel ini identik dengan seorang pekerja keras.



Pakaian yang disebut dengan kemeja flannel ini ternyata berasal dari kata gwlanen yang berasal dari bahasa wales yang memiliki arti bahwa pakaian tersebut terbuat dari bahan wol. Nama gwlanen kemudian berubah menjadi flannelette yang sering digunakan oleh petani. Tiap Negara memiliki istilah yang berbeda-beda, namun memiliki arti yang sama mengenai kemeja flannel, Negara  Prancis misalnya, menyebut kemeja flannel ini dengan istilah flanelle atau Negara Jerman yang menyebutnya dengan istilah flannel. Kita tentu saja sudah mengetahui tentang apa itu kemeja flannel yang telah dijabarkan sebelumnya. Sampai saat ini belum diketahui kapan pertama kali kemeja flannel ini muncul dan beberapa sumber yakin bahwa kemeja flannel ini mulai muncul pada abad ke-17.

Awalnya kemeja flannel dibuat dengan proses yang tradisional dan amat sangat sederhana, yakni terbuat dari benang wol dan melalui proses finishing dengan cara digaruk-garuk. Mulai abad 18, proses produksi kemeja flannel ini tak lagi menggunakan cara sederhana karena saat itu telah terjadi revolusi industri besar-besaran.
Revolusi industri besar-besaran ini membuat kemeja flannel diproduksi dengan lebih modern di banyak pabrik. Tak hanya cara pembuatannya saja yang berbeda, tetapi bahan yang digunakan untuk membuat kemeja flannel ini juga perlahan-lahan berubah dari benang menjadi katun, serat sintesis atau campuran sutera.

girl with flannel

Seiring perkembangan zaman, kemeja flannel tak hanya digunakan saat musim dingin saja, tetapi juga digunakan sehar-hari. Saat ini kemeja flannel telah menjadi salah satu ikon fashion di Bandung yang tak akan pernah mati. Apa itu flannel pun telah memikat hati banyak orang. Karakter pekerja keras yang ada di kemeja flannel ini juga masih terus melekat. Sangat banyak pilihan desain dan sudah banyak penjual kemeja flannel di indonesia.

Tuesday, October 28, 2014

Fakta Fashion Jaket Parka

Sejarah Jaket Parka


Bagi sebagian orang, "Parka" merupakan kata yang masih asing, tapi bagi kalangan anak muda jaman sekarang yang ingin selalu update tentang fashion, jaket parka merupakan trend tersendiri akhir-akhir ini. Awalnya Jaket parka dibuat dari kulit karibu atau segel, jaket parka merupakan jenis jaket tebal atau mantel (coat) dengan kerudung (hoodie), sering juga dilapisi bulu atau bulu sintetis (bulu palsu). Mungkin banyak dari kita sudah sering melihat jaket jenis ini kan?

jaket parka

Dikawasan Kutub Utara, jaket parka sering digunakan untuk berburu dan melindungi dari suhu dingin yang ekstrim. Di kawasan Eropa, pada awalnya anak muda Inggris sering keluar malam, jaket parka digunakan untuk melindungi tubuh pemakainya dari cuaca yang dingin dan pada waktu itu masih jarang transportasi umum, pada akhirnya jaket parka lebih dipilih oleh mereka yang menggunakan scooter. Oleh karena itu jaket parka sangat identik dengan scooter.

Pada awal tahun 1950, jaket parka digunakan para awak penerbangan militer yang ditempatkan di daerah-daerah yang sangat dingin dan didisain untuk suhu sampai dengan -50 derajat celcius. Jaket yang tahan air ini merupakan jaket termurah pada saat itu. Kemudian pada tahun 1970, material yang digunakan sedikit berubah menjadi poliester yang membuat jaket parka lebih ringan.

Pada pertengan tahun 1870 sampai dengan tahun 1980, di Inggris jaket parka mengalami masa-masa kejayaanya, hampir setiap pemuda-pemudi di Inggris memakai jaket parka. Namun pada akhir tahun 1980 jaket parka menjadi tidak populer karena identik dengan Geeks atau biasa di sebut kutu buku, bahkan setiap anak yang masih menggunakan jaket itu menjadi bahan ejekan orang-orang disekitarnya.

new jaket parka
Parka kembali populer di akhir tahun 1990 dan awal tahun 2000-an, setelah banyak artis yang menggunakan jaket parka. Kemudian marak digunakan oleh anak muda di seluruh dunia, bahkan banyak brand-brand terkenal yang sudah memproduksi jeket jenis ini.

Di Indonesia sendiri sudah menjadi gaya hidup di kalangan anak muda, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Banyak sekali muda-mudi yang sering menggunakan jaket parka ini, apalagi kalau sudah musim hujan. Sangat banyak pilihan desain dan sudah banyak penjual jaket parka di tanah air kita ini.